Text Widget

Laporkan Penyalahgunaan

Blog Archive

Categories

Popular Posts

Pages

BTemplates.com

Blogroll

Blogger templates

Blogroll

Unordered List

LATEST POSTS

Langsung ke konten utama

This is your day, Nisah | Page.25


::: Minggu, 27 September 2020 ::: 

Akhirnya.... 

23 tahun, HAPPY BIRTHDAY NISAH!! 


Kali ini bukan lagi tentang anak kecil yang selalu pengen disuapin makan dengan orang tua nya,  bukan lagi harus merengek-rengek karena sesuatu yang gak diinginkan tidak selalu terwujud,  kamu sudah dewasa, Nis!  

Makna bertambah usia kali ini diliputi dengan problema-problema yang sering dominan muncul dalam kehidupan. Ya, kodratnya semakin umur bertambah semakin banyak trigger yang muncul dalam hidup, itu memang nyata.  Tapi aku selalu bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan kasih ke aku, aku bersyukur masih bisa melihat ciptaan Tuhan yang seluas ini, aku bersyukur Tuhan masih mempercayai aku untuk tetap bisa melihat dunia beserta isi nya.  Semakin aku dewasa aku pikir ini hidup bukan tentang cinta-cintaan kayak anak SMA, bukan lagi galau-galau sampe meratapi dia yang memilih untuk pergi.  

Makna bertambah usia kali ini aku selalu dan sebisa mungkin untuk tidak mengandalkan siapapun dalam hidup, karena prinsip yang selalu aku tanam adalah " Kalau kamu bisa kerjakan sendiri, ya kamu kerjakan " Kalau gak bisa dengan kedua tangan kamu oke kamu boleh minta bantuan dengan orang,  tapi biasakan jangan bergantung dengan orang lain, karena bayangan mu sendiri dalam gelap bisa meninggalkan kamu, apa lagi orang lain! 

Banyak problema yang harus di selesaikan dengan diri sendiri, mengingat umur yang tiap tahun makin nambah,  segala drama kehidupan yang selalu jadi konsumsi tiap hari nya aku pikir ini adalah proses pendewasaan diri, ya,  aku rasa dengan segala problem kehidupan ngebuat diri aku jauh lebih berfikiran terbuka terhadap asumsi orang yang masih di anggap tabu, secara personality terutama untuk diri sendiri kamu hebat nis, kamu hebat.  Sejauh kaki kamu melangkah dan sejauh ini pula kamu tetap berdiri sendiri dengan segala kekecewaan yang sedang kamu hadapi, entah orang lain yang membuat kamu kecewa, atau perkataan orang lain yang kamu sakit hati,  i know you're strong girl, you're never complain for reason when you broken heart.  Tapi ada satu titik dimana aku gak Terima dengan perlakuan seseorang yang sangat-sangat mengecewakan, tapi dari situ aku belajar kalau ternyata gak ada yang menjamin seseorang untuk selalu menetap di dalam hidup. 

Life must go on, sulit rasanya membiasakan diri yang dulu terfokus dengan seseorang yang dulu tiap hari nya sering chatingan, boro-boro sekarang chatingan,  sekarang hanya sebatas menatap dari kejauhan yang satu sama lain gak saling menanyakan, kamu apa kabar ?  Sekarang hanya sebatas viewers instastory,  this is so ironic, bayangkan yang dulu nya sedekat nadi bisa sejauh matahari, lagi dan lagi salah satu yang membuat aku bisa berfikir secara dewasa adalah karena broken heart, kalau ditanya sedih ?  Oh jelas pasti sedih, tapi yang namanya manusia pasti gak akan ada yang sempurna. 

Hidup bukan melulu soal patah hati, aku yang gak mau menghumbar kesedihan lewat social media bukan berarti aku gak sedih, bukan berarti hidup aku lempeng-lempeng gitu aja, gak,  aku sempat merasakn depresi karena kehilangan sesorang yang dulu nya dekat banget tapi sekarang udah gak bisa sama-sama lagi,  tapi seiring berjalan nya waktu aku bisa ngelewati ini semua, memang kodratnya manusia tidak bisa melupakan, dari SD sampe kuliah pun gak ada diajarkan untuk melupakan tapi diajarkan untuk selalu mengingat, yah,  memori yang ada di otak gak bisa di ganti dengan memori baru, kodratnya manusia memang tidak untuk melupakan, tapi menghilangkan rasa. 

Bersyukur gak ada hentinya untuk aku yang sekarang,  aku yang selalu ingin tau dunia luar, aku yang ingin belajar banyak hal dan mau bersosialisasi dengan siapapun walaupun aku termasuk golongan manusia introvert,  bersyukur untuk setiap detik dan waktu bersama orang-orang yang memiliki pemikiran yang jauh lebih dewasa, bersyukur bisa saling berbagi cerita dari semua masalah kehidupan dan cinta-cintaan,  kalau ternyata hidup itu bukan hanya sebatas soal cinta-cintaan aja. Ada banyak hal yang harus di explore lebih jauh dari hanya sekedar menangisi dan memprihatinkan diri hanya gara-gara broken heart. 

Masih banyak yang harus dikerjakan dan menjelajahi dunia ini, setiap ketemu orang baru atau bahkan berbagi pengalaman mereka tentang kehidupan, ternyata aku banyak dapat impact nya, dari aku yang gak tau soal kehidupan mereka yang bagaimana, tapi selalu aja ada yang membuat aku semakin terbuka fikiran, bahwa ternyata ada banyak manusia di dunia ini yang hidup nya gak sesedih kamu pas kamu patah hati.  Ada banyak cerita mereka yang lebih dan lebih miris lagi ketimbang kamu.  Tapi tatap dalam hidup yang aku jalanin aku tetap punya filter, cerita apa aja yang musti aku share dan yang tidak musti harus di bagikan dengan orang-orang, tetap punya filter. 

Sejauh aku melangkah, dimana pun aku berada nantinya, aku selalu mengikutsertakan Tuhan untuk selalu melindungi aku dalam kondisi apapun.  Dalam kondisi sedih, marah, kecewa. Sejujurnya memotivasi diri sendiri pas lagi down itu gak gampang!  Gak mudah!  Biasa aja pas di kantor atau lagi sama temen ketawa-ketawa seolah-olah gak ada beban sama sekali, tapi pas sendirian tisu bisa kali habis alias nangis.  

Tapi aku berterimakasih dengan semua orang-orang baik yang hadir ditengah-tengah kehidupan aku. 

terimakasih untuk orang tua yang gak stop buat nge-push anak nya supaya bisa berdiri lagi dan gak lemah. 

terimakasih untuk sahabat-sahabat yang selalu men-support aku disaat aku jatuh, bimbang, galau-galau, nangis.  

Terimaksih untuk orang-orang baik diluar sana yang mau terus berjalan dengan kaki nya sendiri, tidak mengandalkan orang lain untuk terus hidup, kalian hebat! 

Dan yang terkahir untuk dedikasi nya, terimakasih kepada diri sendiri.  Terimakasih karena kamu selalu mencoba untuk optimis.  Sering kali,  hidup berjalan tidak seperti yang kamu inginkan yang kamu mau, tidak semulus yang kamu harapkan,  tapi aku senang karena kamu gak musti berhenti samapai disini.  Kamu jalan terus, walaupun permasalahan satu persatu datang,  bahkan kamu berjalan dengan kepala tegak dan bibir yang tersenyum. Tetap lah seperti itu, karena aku yakin didepan sana pasti cobaanya semakin lebih gila lagi. 

Thank you,  life,  for being such a roller coaster.  Thank you broken heart, kalau bukan karena ini aku jadi gak tau sifat asli seseorang. 


Thank you for being my greatest teacher and dedication for life

Sebaik-baik nya guru dalam kehidupan adalah permasalahan yang sering muncul dalam hidup kita, tapi sebaik-baik nya pribadi adalah mereka yang bisa melewati semua permasalahan nya dengan tangan sendiri - Nisah Ar






















Hello everyone, my name is Nisa, I am 23 years old, thank you for coming to my blog. This blog is about my thoughts about things that can be talked about here. so keep reading, thanks :)

Komentar