Text Widget

Laporkan Penyalahgunaan

Blog Archive

Categories

Popular Posts

Pages

BTemplates.com

Blogroll

Blogger templates

Blogroll

Unordered List

LATEST POSTS

Langsung ke konten utama

Tidak semudah itu, Fergusoo.. Page.7


Tidak semudah itu, Ferguso... 



Di usia 20 keatas,  makin sering rasanya susah buat mempertanyakan apa mau hati ini ?  Bukan karena tidak ada tujuan hidup lebih lebih ke arah bingung dengan permasalahan yang ada di kehidupan nyata.  Kata orang ini fase dimana kamu sedang mengalami "Quarter Life Crisis" Dimana hidup kamu kayak serba salah gitu,  ngapa ngapain kayak nya salah, mau ikutan ini mau itu kayak nya gak mood, apalagi ditambah dengan masalah masalah hidup yang berdatangan.

Quarter life crisis kata orang orang,  sebenarnya aku juga mengalami fase ini, fase dimana aku sebagai perempuan harus independent gak tergantung dengan orang lain kecuali hal hal yang mendesak yang sekiranya aku gak bisa ngerjain sendirian barulah aku minta bantu dengan orang.  Quarter life crisis menurut aku terjadi sekitar umur 20 tahunan ke atas, 21, 22, 23 bla bla bla...
Di usia yang dibilang cukup dewasa ini, pasti punya trigger masing masing. Kalau aku pribadi,  trigger nya ada something happened to my life, terlebih ketika aku udah lulus kuliah.

Nah, ketika aku udah tamat kuliah aku bingung habis ini kemana?  Apakah aku langsung dapat pekerjaan sesuai dengan apa yang aku harapkan ?  Atau aku melenceng keluar dari zona nyaman aku (laboratorium). Pertanyaan pertanyaan seperti ini sering lengket dalam otak aku, belom lagi kalau misalkan udah tamat kuliah eh malah belom dapat kerjaan terus tetangga dengan enak nya bilang  " Udah lulus ya, kok belom kerja". Gumoh aku gumoh kalo dengar orang orang yang ngomong begituan,  tidak semudah itu fergusoooo.  Emang nya lu pikir nyari kerjaan itu gampang, dengan modal nilai doang yang bisa lu banggain pas kuliah, IPK tinggi yang kamu dapat waktu kuliah tidak menjamin kamu bakal masuk ke perusahan besar.

Nilai penting juga cuy kalau kita mau meng-apply perusahan tertentu, disamping nilai, yang paling penting adalah "SKILL" Keahlian.  Banyak mahasiwa di seluruh Indonesia lulus tepat waktu, nilai bagus, IPK nya diatas rata rata,  tapi satu yang kurang "SKILL" Keahlian.
Gini nih, waktu duduk di bangku kuliah mahasiswa hanya terpaku dengan pembelajaran yang verbal di kampus, datang,  duduk, dengarin dosen pidato di kelas, terus nyatat, kalau gak di foto kalau dosen nulis di board nah realita yang kayak gini yang bikin mahasiwa nol skill, kurang mengasah kemampuan yang mereka punya, ya kalau mahasiswa nya kreatif dan inovatif kalau mahasiswa hanya datang, duduk, absen, dengarin dosen pidato, kudu piye ?  Kalo itu balik lagi ke individu nya masing masing. Mau jadi apa kita nanti ya kita sendiri yang menentukan,  what is the future dreaming.

Bingung, bingung sebingung bingungnya kalau udah lulus kuliah. Kadang harapan gak sesuai dengan kenyataan, yang di tunggu tunggu gak datang, yang di kejar lari kayak lagu nya kunto aji,  judulnya rehat.  Tapi seiring berjalan nya waktu aku ikutin alurnya gimana, satu persatu gak bisa langsung jleb jadi apa yg kamu mau gak semudah membalikan telapak tangan.
Kalau kita mau usaha, kalau kita tekun cari info seputar loker, inshaAllah rejeki tuh ada aja.  Kayak aku misal nya, dulu aku sempat mau keluar dari zona nyaman nya aku, kayak nya aku gak dapat kerja di passion nya aku (laboratorium)  nah terus aku sempat kayak frustasi gitu ya, karena impian aku gak tercapai  tes ini tes itu gak lulus padahal nilai aku dikit lagi, nah akhirnya mungkin ini adalah jawaban dari usaha aku selama ini, aku gak bisa dapatin apa yang aku, aku gagal.  Aku gagal impian aku gak tercapai, aku ga bisa kerja di labor  aku gagal.  Di otak aku cuma tulisan gagal, aku ngecap diri aku orang yang gagal aku nangis waktu itu.  Nah akhirnya aku solat istikharah aku doa disitu aku minta kalau memang jalan aku tetap di laboratorium tolong berikan aku kesempatan lagi buat aku di labor tapi kalau Ini adalah pilihan yang terbaik untuk ku, tapi jika bukan ini yang terbaik untuk ku aku ikhlas keluar dari zona nyaman aku, gak apa apa aku gak kerja di labor yang penting aku bisa menghasilkan uang sendiri dan gak jadi parasit buat orang tua aku.
Meanwhile,  aku doa dan ternyata alhamdulilah Allah masih percaya sama aku, aku tetap kerja di passion nya aku (laboratorium).  Ternyata Allah itu tau porsi kita masing masing.  Allah tau apa yang kita inginkan, Allah tau apa yang jadi tujuan hidup kita.
Kalau seandainya kamu belom dapat jawaban dari Allah, berarti Allah nyuruh kamu buat usaha lebih keras lagi.  Ingat ya,  usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Kadang sulit bagi kita buat keluar dari comfort zone,  ada juga (sebagian)  orang yang keluar dari zona nyaman nya mereka,  simple things  misalnya,  kuliah jurusan apa kerja nya jadi apa ?
It's All about life, it's all about choose,  it's all about future. Jadi gini, ada beberapa dari mereka yang keluar dari zona nyaman, bukan berarti mereka gak nyambung dengan kuliah nya mereka.
Dari beberapa teman aku yang keluar dari zona nyaman,  mereka bilang pada gini :

     " Bagi aku sih keluar dari zona nyaman bukan berarti gagal, ya disitu rezeki yang aku dapat dari pada nganggur dirumah, aku bisa beli ini beli itu dengan uang aku sendiri "

I agree with this.  Aku setuju dengan pernyataan teman aku yang bilang kayak gitu, yang namanya pilihan pasti kita milih mana yang baik buat kita, mana yang cocok buat kita,  yang pasti kita semua di hadapkan dengan pilihan.
Ya gak apa apa kalau kamu keluar dari zona nyaman,  itukan pilihan kamu, lagi dan lagi pilihan cuy,  lagi dan lagi tidak semudah itu Fergusooo....
Kalau kalian cuma bisanya julid, ngatain orang, lebih baik introspeksi diri sendiri, mungkin ada yang salah sama pikiran kamu.
Apapun pekerjaan nya, apapun jurusan kamu, it's all about choose.  Kamu sendiri yang nentuin kemana kamu akan menetap. Stay at comfort zone atau get out of comfort zone.  Kalau ada orang yang bilang " Kok gak sesuai dengan jurusan kuliah nya",  "kok beda ya dengan kuliah nya dulu apa sekarang kerja nya apa"
Hellooo, jangan terlalu ngedikte orang,  hidup gak semudah itu fergusooooo....
Cari kerjaan itu mudah,  ya mudah kamu beberes, kamu nyuci, kamu nyabutin rumput itu kerjaan.  Tapi yang susah itu cari money alias uang.  Sekali lagi cari uang itu susah fergusooo..  Gak semudah itu Fergusooo...


Best Regards,



Nisah Ar
Hello everyone, my name is Nisa, I am 23 years old, thank you for coming to my blog. This blog is about my thoughts about things that can be talked about here. so keep reading, thanks :)

Komentar