"Lihat lebih dekat, and you will be understand". Page 6

Lihat lebih dekat, and you will be understand

Ditulisan ini aku mau cerita dikit sih, apa apa yang udah terjadi di sekitaran kita semua, ya inti nya mau nge-refresh pikiran kita lah, pikiran yang kadang bikin lengket di otak kita. Tulisan ini bisa aja sih kalian bilang curhat lagi curhat lagi, bisa juga kalian bilang diary nya nisah,  ya apapun itu terserah kalian lah mau bilang apa, yang penting aku suka aja nulis gitu, numpahin isi otak aku disini lewat tulisan, bisa nge-update kalian kalian juga yang mampir ke blog ini dan yang kalian baca dari blog ini, dari stage Ngomong-ngomong,  my thoughts, dan yang lagi baru nih yang aku buat stage nya "traveling",  di stage traveling ini aku mengabadikan foto foto aku di blog ini, jadi kayak arsip yang di publikasikan,  disetiap fotonya ada story nya dikit yang aku jelasin disitu. 

Anyway, dari tadi aku cuat cuit mulu mana nih pembahasan yang sesuai title nya, dari tadi celotehan mulu opening nya. 

Lihat lebih dekat, dan kamu akan mengerti!! 

Banyak sih yang mau aku omongin disini, salah satu nya ya itu.  Jadi gini, aku pernah dengar lagu dari sherina judul nya " Lihat lebih dekat" Jadi di lagu itu mengisahkan tentang persahabatan antara si sherina dan si teman nya, Oh iya lagu ini jadi soundtrack film nya "pertualangan sherina" Aku suka film nya, keren lah. 

Di sekitaran kita semua pastinya tanpa sadar atau gak sadar kita sering banget kayak ngedengar persepsi seseorang hanya dari satu sisi aja,  pokonya kita langsung telan mentah mentah yang didapat dari "Katanya" Si A begini begini, oh si B gitu loh,  "ah dia kan emang begitu orang nya, wajar aja sih kalau dia digituin"  What the hell ?? 

Please come on tell me,  masalah nya dimana ?  

Kalian cuma mandang masalah dari satu arah cuy, bukan nya kalian jadi pendengar yang baik, atau malah kita yang jadi toxic nya,  nelan perkataan orang hanya dari "katanya" Oh no,  this is so hard of me!  Boleh aja sih kita dengar penjelasan dari satu sisi aja, tapi pastikan dulu apakah yang di omongin dari si A itu emang udah benar nyatanya, atau jangan jangan itu malah opini nya si dia yang memutar balikan fakta, this is fake you know!  

Dan lagi, kebanyakan yang aku perhatiin di lingkungan sekitaran kita, orang orang tuh cepat banget menilai sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat, padahalkan itu belom tentu ya gimana gimana nya gitu,  cepat menarik kesimpulan hanya dari "katanya",  this is so ironic. 

Kalau kalian gak bisa menjadi pendengar yang baik ya gak apa apa, asalkan kita sebagai pendengar bisa memilah mana yang benar faktanya mana yang opini dibuat, karena opini bisa dibuat cuy, tapi opini juga bisa jadi real kalau di dukung dengan data data yang relevan dan yang valid.  

Sebagai pendengar yang baik, jangan pernah mengambil kesimpulan berdasarkan " Katanya" Because this is not valid, bro!  

Kalau kalian mau tau langsung faktanya gimana, aku kasih saran lebih baik kita tanyakan langsung sama orang yang bersangkutan, jadi yang nanya dan yang di tanya pun ketemu nya nyambung,  jadi clear lah masalah nya. 

Yang kalian dengar dari kata kata orang, lebih baik tanyain langsung ke yang bersangkutan,  biar gak jadi penyakit hati di dalam diri kita semua, jangan suudzon walaupun aku kadang suudzon juga, tapi aku melatih diri aku buat positive thingking, dan good vibes only,  karena yang bisa ngendaliin diri kita ya kita sendirilah, yang bisa mengolah pikiran buruk dan pikiran baik ya kita sendiri lah.  

Dari asumsi asumsi orang-orang yang kadang hanya mendegar dari satu sisi,  lebih baik kita tanyakan sama yang bersangkutan,  baru kita bisa menarik kesimpulan nya seperti apa. 

Be aware please, jangan liat satu sisi aja coba buka mata kita, hati kita, pikiran kita untuk hal hal yang belum kita ketahui sebelumnya,  ada yang bisa kita kulik dan ada yang bisa kita pelajari dari kehidupan mereka dari hanya sekedar kita ngatain mereka.  

Coba lihat lebih dekat, dan kamu akan mengerti
Dan kamu akan menilai lebih bijaksana.



Best Regards,




Nisah Ar