Text Widget

Laporkan Penyalahgunaan

Blog Archive

Categories

Popular Posts

Pages

BTemplates.com

Blogroll

Blogger templates

Blogroll

Unordered List

LATEST POSTS

Langsung ke konten utama

Smile Objectification

Semakin kita beranjak dewasa, kita khusus nya para perempuan diluar sana sering merasakan ketidaknyamanan yang kita dapatin hanya karena kita adalah perempuan. Cat calling misalhnya yang kita dapat,atau sexual harasment dari media sosial entah itu dari direct massage atau kalau kita lagi jalan. Hal lain yang paling sering bikin kita gumoh adalah kita disuruh buat senyum.

from another camera :  
" piwittt... neng senyum dikit dong, jutek amat, senyum dikit dong cemberut terus, jutek amat " 

Oke, kenapa ini bisa kita bilang objektivikasi, karena menyuruh cewek untuk tersenyum itu memberi kesan bahwa tugas si cewek itu adalah untuk selalu terlihat cantik dan kesan nya memberi presure ke laki-laki, menghibur laki-laki, dan membuat mereka nyaman. Nyuruh cewek untuk tersenyum itu memperlihatkan power dan control yang laki-laki punya terhadap cewek sampai mereka itu bisa loh untuk menyuruh kita untuk terlihat ramah ke mereka. Cewek terserah aja mau dia senyum kalau dia mau, dia mau cemberut juga suka-suka dia. 
oke, gue mengerti dan tau kalau senyum itu adalah kindness, dan senyum itu adalah salah satu bentuk komunikasi non verbal, tapi menyuruh si cewek untuk tersenyum itu beda lagi ceritanya. 
sama kayak kalau dijalan kalian di 'assalamualaikum-in' sama abang-abang yang sama seklai enggak lo kenal, apakah mereka secara langsung ingin mengucapkan salam atau ngasih salam ke kita ? Not really! 

karena kalau kalian cewe nih persoalan yang kayak gini malah complecated gak sih?  karena yang gue sadari emang selama ini tuh certain expectation dari masyarakat kita  terhadap perempuan bahwa menjadi perempuan itu harus terlihat bahagia terus, harus terlihat ceria terus, karena katanya kalau si cewek cemberut terus atau jutek muka nya dibilang entar cepat tua loh. Memang jadi cewek itu serba salah , semakin kesini gue semakin merasa kalau kalimat "cewek selalu benar" itu omong kosong, kalau kita gak senyum kita dikatain jutek banget ya kan, ibaratnya kayak mau gigit orang, kalau kebanyakan senyum people don't take it seriously, dan banyak pria diluaran sana menganggap senyum si cewek itu artinya si cewek lagi menggoda si cowoknya. 






okay karena ini internet, gue harus ngasih disclimer " Not All Men Like This" tapi semua ini benar terjadi karena, selama ini keberadaan perempuan di society kita tergantung banget dengan point of view dari laki-laki. for example, dalam berpakaian nih cewek-cewek pada bosan banget dengar nya, dari dulu sampai sekarang kita disuruh untuk berpakaian yang sopan, dan menutup aurat supaya kita enggak mengundang nafsu birahi si laki-laki, cewek katanya gak boleh selfie dengan duck face karena katanya pose manyun itu tanda nya kita mengajak laki-laki untuk kissing. 
cewek yang pingin sekolah tinggi-tinggi disuruh gak usah terlalu pintar-pintar banget, katanya nanti bakal mengintimidasi si cowok dan bikin si cowok jadi insecure, terus gak mau dan gak berani buat deketin kita, terus ujung-ujung nya kita dikatain jadi perawan tua. Cewek yang berkarir disuruh dirumah aja biar cowoknya aja yang berkarir sampe jadi bos, kan katanya " yang bertugas mencari nafkah itu cowok, cewek yang dandan padahal ya dia suka makeup aja, dikiranya pengen cari perhatian cowok, cewek disuruh senyum, disuruh ramah, karena katanya kalau kita terlalu jutek atau terlalu galak cowk bakalan takut sama kita.

sadar gak sih betapa seksis nya masyarakat kita, bahkan sangking patriarkinya masyarakat kita, kita bisa mewajarkan  kalau si cowok itu enggak pernah dilarang buat berkarir sebagusnya, malah semakin si laki-laki berkarir dan sekolah nya tinggi semakin diagungkan dan dianggap menly. 

gue cuma punya satu request doang stop objectifying us, stop being sexsist, and stop having this gender expectation  to world women kalau disuruh senyum atau gak senyum si cewek bakalan senyum kalau dia mau, but please don't tell us to smile becouse it's creepy. Smile or don't smile whatever, just please don't tell us to do.
Hello everyone, my name is Nisa, I am 23 years old, thank you for coming to my blog. This blog is about my thoughts about things that can be talked about here. so keep reading, thanks :)

Komentar